Cara Merawat Lovebird Yang Baik dan Benar-Burung lovebird atau burung cinta termasuk burung yang digemari banyak orang alasannya tubuhnya yang mungil dan warna bulunya yang anggun dan bervariasi. Selain itu, burung jenis ini kerap diikutkan perlombaan alasannya menghasilkan bunyi merdu dan nyaring. Tak heran kalau burung lovebird memang harganya relatif mahal di pasaran. Bagi Anda yang tertarik memelihara lovebird, berikut ulasan ihwal cara merawat lovebird yang harus Anda ketahui.
Cara Merawat Lovebird
1. Pemilihan dan perawatan kandang
Pemilihan dan perawatan sangkar termasuk cara merawat lovebird yang pertama. Pasalnya, kondisi sangkar yang nyaman akan memperlihatkan rangsangan kepada lovebird untuk gemar ngekek panjang. Dalam penggunaan kandang, pilihlah sangkar berbentuk silinder atau kotak dengan diameter kurang lebih 30-40 cm alasannya burung lovebird lincah dan ceria.
Gunakanlah sangkar berbahan besi atau logam alasannya burung jenis ini gemar menggigit segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Jika memakai bambu atau kayu dikhawatirkan sangkar akan cepat rusak. Untuk perawatannya, usahakan sangkar selalu higienis dan berikan pemanis pelengkap, menyerupai kawasan pakan, minum, dan kawasan bertengger.
Untuk kawasan bertengger, gunakanlah kayu asam yang berbentuk bulat. Usahakan permukaannya bertekstur kasar, bukan hasil dari proses bubut. Jangan hingga ada bab yang tajam sebagai sarana bertengger burung lovebird.
2. Memberikan pakan yang bernutrisi
Memberikan pakan yang bernutrisi termasuk cara merawat lovebird yang kedua. Lovebird tergolong jenis burung pemakan biji-bijian sehingga Anda sanggup memperlihatkan pakan berupa biji matahari, kacang merah, kacang kedelai, maupun biji-bijian lain yang dijual di pasaran.
Selain itu, lovebird juga mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Rekomendasi sayuran yang diberikan sanggup berupa kangkung, jagung muda, dan sawi. Sementara itu, buah-buahan yang pada umunya diberikan mencakup anggur, pepaya, pir, dan pisang.
Dalam perawatannya, jangan lupa untuk selalu memerhatikan asupan nutrisinya, mencakup mineral dan kalsium. Nutrisi jenis ini sanggup diperoleh dari asinan, menyerupai tulang sotong. Sangat disarankan kalau pakan asinan ini selalu ada di sangkar untuk memperlihatkan kebebasan pada lovebird untuk mengonsumsinya.
Penambahan multivitamin juga sanggup Anda berikan kepada lovebird sebagai masakan suplemen. Berikan adonan air dan multivitamin pada lovebird seminggu sekali. Jika lovebird milik Anda akan mengikuti lomba, sanggup diberikan suplemen tambahan baik sebelum lomba maupun sesudah lomba.
3. Memastikan kebutuhan cahaya matahari
Memastikan kebutuhan cahaya matahari termasuk cara merawat lovebird yang ketiga. Usahakan lovebird milik Anda sudah berada di sangkar yang hening dan cukup pencahayaan alasannya sangkar yang gelap akan menciptakan burung ini gelisah dan kesehatannya akan terganggu.
Waktu berjemur paling baik untuk lovebird adalah sekitar jam 8-10 pagi. Burung ini juga sanggup Anda jemurkan pada sore hari, yaitu sekitar jam 3-5 sore. Usahakan rentangan waktu yang dipakai paling usang hanyalah tiga jam.
4. Pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan termasuk cara merawat lovebird yang keempat. Pasalnya, burung lovebird yang sehat akan selalu tampak ceria dan lincah. Jika burung ini terlihat lemah dan tidak menyerupai biasanya, segera periksakan ke dokter binatang untuk menghindari virus yang membahayakan semoga tidak tersebar ke mana-mana.
Untuk menjaga lovebird semoga selalu sehat, jangan lupa untuk memandikan burung ini secara teratur dengan perlahan-lahan sebagai proses adaptasi. Setelah mandi, keringkan bulu-bulunya dengan alat pengering atau sisir bulu secara lembut. Memandikan lovebird sanggup mengantisipasi tumbuhnya basil atau virus di badan lovebird.
Itulah beberapa cara merawat lovebird yang harus Anda ketahui. Semoga artikel ini sanggup membantu Anda. Selamat mencoba.