Halaman

    Social Items

Asal-usul burung lovebird -Sebagai seorang pecinta burung lovebird atau pemelihara burung lovebird, apakah anda sudah mengetahui asal-usul burung lovebird, darimana burung lovebird berasal, kenapa sanggup dinamakan burung lovebird? Mungkin selama ini hal tersebut tidak terfikirkan oleh anda, atau mungkin juga hal tersebut sudah usang menjadi materi pertanyaan anda yang belum terjawab.

Sebelum membahas panjang lebar ihwal tips dan cara merawat burung lovebird, situs Kicau-Burung akan mengulas terlebih dahulu ihwal asal seruan burung lovebird. Makara dengan membaca ulasan ini saya harapkan anda tidak hanya menjadi pemelihara burung lovebird tanpa mengetahui asal burung yang anda pelihara, anda sayangi, dan anda rawat setiap hari.

Sebagai seorang pecinta burung lovebird atau pemelihara burung lovebird Sejarah Dan Asal Usul Burung Lovebird


Sejarah dan Asal-usul burung lovebird di indonesia


Burung lovebird bukanlah burung orisinil indonesia, burung dengan aneka macam warna yang indah ini sebetulnya berasal dari Afrika. Dihabitat asalnya burung lovebird hidup secara berkelompok atau berkoloni, maka tak heran jikalau burung afrika tersebut menjadi salah satu simbol kerukunan dalam berpasangan. Jika dua ekor burung lovebird (jantan dan betina) dijadikan satu kandang, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih yang saling mengasihi dan menyayangi, selalu berdekatan dan tak mau dipisahkan. Itulah sebabnya kenapa burung dengan warna bagus dan menjadi simbol cinta terhadap pasangan tersebut dinamakan burung lovebird.

Jika sepasang burung lovebird dipisahkan atau salah satunya mati, maka burung yang satunya akan merasa sedih dan menjadi stress, bahkan sanggup berujung pada ajal juga, atau istilah lebaynya ikut mati menyusul kekasihnya disurga. hehhee..

Sejarah burung lovebird berasal  dari kata lovebird berasal dari bahasa yunani dan termasuk dalam spesies Agapornis, AGA yang berarti cinta, sedangkan ORNIS yang berarti burung, dan kalau sisatukan jadilah burung cinta "Lovebird", nama yang indah seindah warna an bentuknya.

Selain suaranya yang sanggup ngekek panjang yang menjadi andalan ketika lomba, warna bulu dan tingkah laris burung lovebird juga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang melihatnya. Maka tak jarang jikalau burung lovebird dijadikan burung peliharaan dan hiasan untuk dinikmati suaranya, keindahan warna bulu, bentuknya yang imut, dan tingkah lakunya yang menggemaskan. Makara bukan hanya dijadikan burung kicauan saja, tapi juga sebagai burung hiasan.

Burung lovebird ialah jenis burung trah/ keturunan, indukan burung yang mempunyai kualitas bagus biasanya juga akan menghasilkan keturunan yang bagus. Tak heran jikalau burung lovebird yang mempunyai warna bulu bagus dan bunyi ngekek panjang harganya sanggup mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Ada banyak sekali jenis burung lovebird yang sering kita jumpai di sekeliling kita, mulai dari yang murah dikisaran seratus ribu rupiah dampai yang harganya mahal yaitu jutaan atau yang ratusan juta rupiah. Bahkan ada yang bilang bahwa love bird "kusumo" harganya mencapai milyaran rupiah, lantaran burung lovebird tersebut sudah sering memenangi kejuaraan bertaraf nasional.

Macam dan jenis burung lovebird

Di indonesia, para lovebird mania mengenal banyak sekali jenis burung lovebird yang diberi nama menurut warna dan ukurannya, sedangkan untuk suara, hampir semua jenis burung lovebird mempunyai aksara bunyi yang sama, hanya durasi atau panjang bunyi saja yang berbeda, dan itulah yang menjadi salah satu nilai plus dari burung lovebird, dimana burung lovebird yang sanggup ngekek panjang niscaya akan mempunyai harga yang cukup fantastis.

Berikut saya akan ulas beberapa macam dan jenis burung lovebird yang paling sering kita jumpai, baik dilapangan ketika lomba maupun dirumah sebagai burung peliharaan (klangenan) saja.


  1. Lovebird LUTINO
  2. Lovebird Muka salem (Agapornis roseicollis)
  3. Lovebird Muka merah (Agapornis pullaria)
  4. Lovebird Topeng (Agapornis personata)
  5. Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)
  6. Lovebird Pipi hitam (Agapornis nigrigenis)
  7. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
  8. Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)
  9. Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)
  10. Lovebird Kerah hitam (Agapornis swinderniana)
  11. Lovebird Pastel
  12. Lovebird Cobalt
  13. Lovebird Batman
  14. Lovebird Merah
  15. Lovebird Albino
  16. Lovebird Olive
  17. Lovebird Parblue
  18. Lovebird Blorok
  19. Lovebird Halfsider
  20. Lovebird Australian Cinnamon
  21. Dan masih banyak lagi
Itulah sedikit ulasan ihwal sejarah dan asal-usul burung lovebird, agar artikel ini sanggup menambah wawasan kita sebagai pecinta burung atau kicau mania indonesia. Jangan lupa untuk terus membaca artikel dan ulasan-ulasan dalam blog ini, dan jikalau anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan anda bagikan melalui media umum facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. 
Sekian dan terima kasih.

Pencarian:

  • Sejarah lovebird
  • Asal seruan lovebird
  • Lovebird bersal dari
  • Tentang lovebird

Sejarah Dan Asal Seruan Burung Lovebird

Asal-usul burung lovebird -Sebagai seorang pecinta burung lovebird atau pemelihara burung lovebird, apakah anda sudah mengetahui asal-usul burung lovebird, darimana burung lovebird berasal, kenapa sanggup dinamakan burung lovebird? Mungkin selama ini hal tersebut tidak terfikirkan oleh anda, atau mungkin juga hal tersebut sudah usang menjadi materi pertanyaan anda yang belum terjawab.

Sebelum membahas panjang lebar ihwal tips dan cara merawat burung lovebird, situs Kicau-Burung akan mengulas terlebih dahulu ihwal asal seruan burung lovebird. Makara dengan membaca ulasan ini saya harapkan anda tidak hanya menjadi pemelihara burung lovebird tanpa mengetahui asal burung yang anda pelihara, anda sayangi, dan anda rawat setiap hari.

Sebagai seorang pecinta burung lovebird atau pemelihara burung lovebird Sejarah Dan Asal Usul Burung Lovebird


Sejarah dan Asal-usul burung lovebird di indonesia


Burung lovebird bukanlah burung orisinil indonesia, burung dengan aneka macam warna yang indah ini sebetulnya berasal dari Afrika. Dihabitat asalnya burung lovebird hidup secara berkelompok atau berkoloni, maka tak heran jikalau burung afrika tersebut menjadi salah satu simbol kerukunan dalam berpasangan. Jika dua ekor burung lovebird (jantan dan betina) dijadikan satu kandang, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih yang saling mengasihi dan menyayangi, selalu berdekatan dan tak mau dipisahkan. Itulah sebabnya kenapa burung dengan warna bagus dan menjadi simbol cinta terhadap pasangan tersebut dinamakan burung lovebird.

Jika sepasang burung lovebird dipisahkan atau salah satunya mati, maka burung yang satunya akan merasa sedih dan menjadi stress, bahkan sanggup berujung pada ajal juga, atau istilah lebaynya ikut mati menyusul kekasihnya disurga. hehhee..

Sejarah burung lovebird berasal  dari kata lovebird berasal dari bahasa yunani dan termasuk dalam spesies Agapornis, AGA yang berarti cinta, sedangkan ORNIS yang berarti burung, dan kalau sisatukan jadilah burung cinta "Lovebird", nama yang indah seindah warna an bentuknya.

Selain suaranya yang sanggup ngekek panjang yang menjadi andalan ketika lomba, warna bulu dan tingkah laris burung lovebird juga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang melihatnya. Maka tak jarang jikalau burung lovebird dijadikan burung peliharaan dan hiasan untuk dinikmati suaranya, keindahan warna bulu, bentuknya yang imut, dan tingkah lakunya yang menggemaskan. Makara bukan hanya dijadikan burung kicauan saja, tapi juga sebagai burung hiasan.

Burung lovebird ialah jenis burung trah/ keturunan, indukan burung yang mempunyai kualitas bagus biasanya juga akan menghasilkan keturunan yang bagus. Tak heran jikalau burung lovebird yang mempunyai warna bulu bagus dan bunyi ngekek panjang harganya sanggup mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Ada banyak sekali jenis burung lovebird yang sering kita jumpai di sekeliling kita, mulai dari yang murah dikisaran seratus ribu rupiah dampai yang harganya mahal yaitu jutaan atau yang ratusan juta rupiah. Bahkan ada yang bilang bahwa love bird "kusumo" harganya mencapai milyaran rupiah, lantaran burung lovebird tersebut sudah sering memenangi kejuaraan bertaraf nasional.

Macam dan jenis burung lovebird

Di indonesia, para lovebird mania mengenal banyak sekali jenis burung lovebird yang diberi nama menurut warna dan ukurannya, sedangkan untuk suara, hampir semua jenis burung lovebird mempunyai aksara bunyi yang sama, hanya durasi atau panjang bunyi saja yang berbeda, dan itulah yang menjadi salah satu nilai plus dari burung lovebird, dimana burung lovebird yang sanggup ngekek panjang niscaya akan mempunyai harga yang cukup fantastis.

Berikut saya akan ulas beberapa macam dan jenis burung lovebird yang paling sering kita jumpai, baik dilapangan ketika lomba maupun dirumah sebagai burung peliharaan (klangenan) saja.


  1. Lovebird LUTINO
  2. Lovebird Muka salem (Agapornis roseicollis)
  3. Lovebird Muka merah (Agapornis pullaria)
  4. Lovebird Topeng (Agapornis personata)
  5. Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)
  6. Lovebird Pipi hitam (Agapornis nigrigenis)
  7. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
  8. Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)
  9. Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)
  10. Lovebird Kerah hitam (Agapornis swinderniana)
  11. Lovebird Pastel
  12. Lovebird Cobalt
  13. Lovebird Batman
  14. Lovebird Merah
  15. Lovebird Albino
  16. Lovebird Olive
  17. Lovebird Parblue
  18. Lovebird Blorok
  19. Lovebird Halfsider
  20. Lovebird Australian Cinnamon
  21. Dan masih banyak lagi
Itulah sedikit ulasan ihwal sejarah dan asal-usul burung lovebird, agar artikel ini sanggup menambah wawasan kita sebagai pecinta burung atau kicau mania indonesia. Jangan lupa untuk terus membaca artikel dan ulasan-ulasan dalam blog ini, dan jikalau anda merasa artikel ini bermanfaat silahkan anda bagikan melalui media umum facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. 
Sekian dan terima kasih.

Pencarian:

  • Sejarah lovebird
  • Asal seruan lovebird
  • Lovebird bersal dari
  • Tentang lovebird
Load Comments

Subscribe Our Newsletter