Di Indonesia, burung murai kerikil dikelompokkan oleh para pehobi burung menurut asal wilayahnya. Misalnya, burung murai kerikil Medan, Lampung, Jawa larwo, dan seterusnya. Terkadang pengelompokan ini tidak sepenuhnya akurat. Sebagai contoh, beberapa burung murai kerikil asal Aceh kerap juga disebut sebagai murai kerikil Medan. Secara umum burung murai kerikil yang banyak dipelihara bersumber dari Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Selain itu, ada juga yang diimpor dari Malaysia, Thailand dan Indocina.
-Burung murai kerikil Sumatera Murai kerikil Medan. Berasal dari wilayah Sumatera Utara, meliputi hutan Bohorok, dan Bukit Lawang. Burung ini juga terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser yang meliputi wilayah Aceh.
-Murai kerikil Lampung. Berasal dari hutan- hutan wilayah Lampung dan sekitar Gunung Krakatau. Murai kerikil Lampung ketika ini sudah jarang ditemukan di alam bebas. Pasokan kadang tiba dari Jambi dan Riau dan jual sebagai asal Lampung.
Murai kerikil Nias. Berasal dari pulau Nias, sebuah pulau kecil di bawah Sumatera, secara administratif masih masuk Propinsi Sumatera Utara. Keunikan murai kerikil nias terletak pada bulu ekornya yang berwarna hitam. Oleh alasannya yaitu itu sering disebut murai kerikil ekor hitam (Black Tail Shama), meskipun bekerjsama murai kerikil ekor hitam sanggup juga ditemukan di Mentawai, Sumatera Barat, dan Aceh.
-Burung murai kerikil Kalimantan Murai kerikil Palangka/ murai kerikil borneo. Berasal dari kawasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Murai kerikil Banjar. Tersebar di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Murai kerikil Banjar ini mempunyai ciri ekor yang cukup panjang di banding asal Palangka.
-Burung murai kerikil Jawa Murai kerikil jawa sering disebut Larwo. Kini keberadaannya di alam bebas sudah sangat jarang. Banyak yang mengira larwo bukan jenis murai batu. Pendapat itu tidak benar, Larwo masih spesies Copsychus malabaricus dari subspesies javanus. Ciri-ciri khususnya batas bulu hitam pada dada jauh ke bawah mendekati perut, sosoknya kecil, dan kadang- kadang kepalanya terlihat jabrik.
-Burung Murai kerikil Malaysia. Kebanyakan berasal dari kawasan Kedah dan Perak. Ciri yang khas burung murai kerikil Malaysia yaitu ekornya yang panjang, sanggup mencapai 30 cm. Mirip dengan murai kerikil Medan, namun badannya lebih bongsor.
-Murai kerikil Thailand. Berasal dari hutan- hutan perbatasan antara Thailand Selatan dan Malaysia. Ciri khas burung murai kerikil asal Thailand yaitu bulunya yang hitam agak ke biru- biruan. Ekornya panjang menjuntai sanggup mencapai 35cm.
Pengelompokan ilmiah Pengelompokan ilmiah yang paling lengkap dilakukan oleh Universitas Cornell, Amerika Serikat, dalam The Clements Checklist of Birds of the World yang dirilis tahun 2011, setidaknya tercatat 20 subspesies burung murai batu. Berikut daftarnya lengkapnya:
1. Copsychus malabaricus malabaricus, penyebarannya di Semenanjung India
2. Copsychus malabaricus leggei , penyebarannya di Sri Lanka
3. Copsychus malabaricus indicus, penyebarannya di Nepal sampai Assam dan Timur bahari India
4. Copsychus malabaricus interpositus , penyebarannya di Barat Daya Cina sampai Myanmar,Thailand, Indocina dan Kepulauan Mergui
5. Copsychus malabaricus minor, penyebarannya di Hainan (Cina Selatan)
6. Copsychus malabaricus mallopercnus , penyebarannya di Semenanjung Malaya, Kepulauan Riau dan Kepulauan Lingga
7. Copsychus malabaricus tricolor , penyebarannya di Sumatra, Jawa, Bangka, Belitung, dan Pulau Karimata
8. Copsychus malabaricus mirabilis , penyebarannya di Pulau Prinsen (Selat Sunda)
9. Copsychus malabaricus melanurus , penyebarannya di Pulau-pulau di Barat Laut Sumatera
10. Copsychus malabaricus opisthopelus , penyebarannya di Pulau-pulau di Barat Daya SUmatera
11. Copsychus malabaricus javanus , penyebarannya di Jawa Tengah
12. Copsychus malabaricus omissus, penyebarannya di Jawa Timur
13. Copsychus malabaricus ochroptilus , penyebarannya di Pulau Anambas (Laut Cina Selatan)
14. Copsychus malabaricus abbotti, penyebarannya di Pulau Bangka dan Belitung
15. Copsychus malabaricus eumesus , Kepulauan Natuna
16. Copsychus malabaricus suavis , Kalimantan kecuali Kalimantan bab Utara
17. Copsychus malabaricus nigricauda , penyebarannya di Pulau Kangean dan Pulau Matasiri (Laut Jawa)
18. Copsychus malabaricus stricklandii , penyebarannya di dataran rendah Kalimantan bab Utara, Labuan, Balembangan dan Pulai Banggi
19. Copsychus malabaricus barbouri , penyebarannya di Pulau Maratua (di Utara Kalimantan)
Download mp3 burung murai batu dibawah ini,
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania